Saturday, March 30, 2013

Selamat Ulang Tahun

Selamat ulang tahun buat guehh.
Semoga di tahun akhir hidup guehh ini, gueeh bisa meraih sesuatu yg besar.

I was a shooting star.

Hidup dengan kejayaan namun mati muda.

Friday, March 29, 2013

Cerita Tentang Dia

Masih cerita tentang dia
Tamu dalam pikiranku

Dia datang dan pergi sesukanya
Tak dapat dicegah

Masih cerita tentang dia
Kata-katanya tak sama seperti dulu
Hubungan yang baik telah menjadi abu

Masih cerita tentang dia
Seseorang yang tau bahwa aku pura pura tak tahu

Akhirnya
Kemenangan merebut kota, sia-sia.

Tuesday, March 26, 2013

Kau Tahu Dia Tahu

Apa yang aku suka dari dirinya? Banyak.
Apa yang aku ga suka dari dirinya? Banyak juga.

Sampai jumpa lagi tahun depan, semoga saat itu, jarimu telah melingkar dengannya. :))

Kau tahu dia tahu
Dia tahu aku tahu

Dan
Aku juga tahu kau telah tahu

Sunday, March 24, 2013

Bersyukurrr?

Satu hal yang paling mudah dilakukan di dunia ini adalah bersyukur saat keadaan sedang baik atau sesuai dengan harapan kita. Mengapa mudah? Karena tidak Da yang perlu dikhawatirkan lagi, toh semua sudah baik dan berjalan sesuai arahnya.

Nah, ada satu hal yang lebih lanjut yaitu bersyukur pada saat sulit. Saat semua hal sepertinya tidak berjalan sesuai rencana. Disinilah respon seseorang akan berpengaruh terhadap langkah selanjutnya. Disini juga watak seseorang akan terlihat. Apakah akan terlihat jiwa pengeluhnya atau tidak.
Saya bukan bilang bahwa kita tidak boleh mengeluh, berkeluh kesah. Yang salah itu adalah jika keluhan itu berlebihan. :)

Jadi bersyukur saat keadaan sulit memerlukan suatu sikap iman bahwa Tuhan akan menyediakan (solusinya). Tentunya hal ini harus diiringi dengan tindakan untuk meraih itu.

Mulai hari ini, aku mau bersyukur setiap waktu.

Friday, March 22, 2013

Semangat


kesendirian itu hal yang tak menyenangkan
tapi kalo demi kebaikan adalah pengecualian

kalo kebaikan itu sudah terwujud
kesendirian itu akan musnah dengan perlahan

apakah kesendirian itu membuatmu takut???
sayang sekali berarti, kau belum mengerti makna tersembunyinya.

kau meratapi kesendirianmu???
wah, sayang sekali..itulah waktumu untuk bisa lebih baik lagi

kau mengenang tentang kebersamaanmu yang dulu???
wah sayang sekali, kau masih belum bisa merubah sikapmu..

tak baik,
bila kita tenggelam dalam kebersamaan yang bukan menjadi milik kita sekarang
masa lalu adalah sejarah

kita hidup dan berjuang di masa sekarang
masa depan adalah misteri

setiap keputusan akan mempengaruhi masa depan.

-dgs

Monday, March 18, 2013

Kebiasaan, Keangkuhan, Perubahan dan Proses

Kali ini saya mau berbicara mengenai proses. Proses adalah suatu fase untuk mencapai hasil. Pada tahap proses inilah, suatu benda mengalami banyak perlakuan yang bisa saja baik atau buruk. Secara langsung atau tidak, hal ini akan berpengaruh kepada hasilnya kelak.

Proses ada yang instan seperti pelepasan elektron valensi. Ada juga yang berlangsung ribuan tahun seperti peluruhan inti karbon.
Saya menekankan kata instan dan ribuan tahun. Ya, kali ini saya ingin berbicara mengenai waktu.

Pernah liat ga ada orang yang tiba-tiba jago main bola basket. Dari 5 percobaan 3-poin bisa masuk semua tanpa cacat. Atau pernah liat ga ada orang yang belum pernah main piano, tiba-tiba bisa bermain simfoni chopin tanpa cela.

Jika ada yang seperti itu, kamu pasti sedang ada dalam mimpi. Hehe becanda.

Saat saya tingkat 1, bisa dibilang saya sangat kelebihan hormon. Saya rasa bisa menaklukan apapun. Akhirnya muncul rasa angkuh dalam diri. Padahal kalo dipikir-pikir, betapa hijaunya saya.
Kala itu saya berpikir bahwa orang yang jarang masuk kelas, tidak pernah mengulang pelajaran dosen di kosan/rumah, namun ketika ujian bisa dapet A adalah keren.

Selama empat tahun saya seperti itu. Pada permulaannya sih bagus. Saya jadi makin sombong. Tapi pada pertengahan saya jadi belepotan sendiri.
Pelajaran di kuliah telah disusun secara sistematis. Dimana untuk menguasai kredit yang lebih tinggi, tentunya diperlukan mata kuliah prasyarat. Jika mata kuliah kredit itu ada di semester 4, maka mata kuliah prasyaratnya ada di semester sebelumnya.

Balik lagi ke kebiasaan -yang saya anggap keren itu-, biasanya saya hanya belajar sebelum ujian. Jika ujian jam 8 pagi, maka saya belajar sekitar 1-2 jam sebelumnya. Ya. Saya belajar jam 5-7, terus berangkat ke kampus. Kebiasaan yang saya buat itu dalam beberapa kasus menjadikan nilai saya bagus, namun karena sepanjang semster tidak pernah belajar serius, saya seolah tidak ada apa-apa yang tersisa. Belajar sebelum ujian hanya bertahan sebentar. Mengapa? Karena tidak melalui proses yang kuat. Alias instan.

Saya sadar harusnya saya memiliki dasar yang kuat. Saya harus berubah. Namun apa yang sering saya lakukan kini telah menjadi kebiasaan. Ditambah rasa angkuh yang tinggi menjadikan saya sulit untuk berubah.
Saya sadar namun terlalu berat untuk berubah. Salahnya lagi saya tidak cerita ke orang lain. Tidak ada yang menegur atau sekadar mengingatkan saya.
Saya pasrah ama keadaan.

Akhirnya bisa juga saya wisuda. Saya heran kok bisa saya wisuda karena saya sadar proses yang saya hadapi sepertinya belum begitu bagus. Buktinya adalah masih ada kebiasaan itu dan keangkuhan dalam diri.

Ternyata buahnya baru saya petik saat ini.
Memilih berkerja di bidang engineering, saya dituntut untuk tahu segalanya. Segalanya. Bukan cuma elektro aja.

Kalo bisa saya simpulkan: kemauan belajar saya adalah nol. Tapi ketika uda kepepet, mungkin kemauan itu bisa naik signifikan. Tapi masalahnya adalah ini bukan dunia kuliahan lagi. Kamu punya atasan yang mungkin gak sefleksibel dosen waktu kuliah.
Mampus deh gw.

Kini, mau gak mau, saya harus berubah. Berubah total. Awalnya saya gak tahu harus mulai dari mana.
Cogito ergo sum. Aku berpikir maka aku ada, itu kata Rene Descartes.
Saya berpikir, mungkin saya bisa menemukan jawabannya dari buku2.

Sedikit-sedikit saya baca buku tentang motivasi, tentang kehidupan dan juga rohani.

Dari situ saya gak dapet apa2. Memang odong kali kali otak saya ini. Hehe. Tapi saya menarik kesimpulan bahwa, perubahan itu dimulai dari hal-hal kecil. Bangun kepercayaan diri bahwa saya bisa berubah. Minta pertolongan orang lain untuk mengingatkan adalah ide yang tidak buruk.

Ternyata hasilnya positif, sedikit-sedikit rasa ingin tahu saya tumbuh karena saya meruntuhkan tembok keangkuhan saya. Tembok keangkuhan runtuh karena saya berkomitmen untuk rendah hati. Sejujurnya perubahan yang paling signifikan terjadi karena hati dan perasaan saya yang remuk karena digerogoti kanker jiwa, telah Tuhan Yesus sembuhkan melalui bimbingannya yang ajaib.

Gimana caranya dengerin bimbingan Tuhan? Ya buka hati. Kalo keangkuhan masih ada, bakal sulit suara Tuhan untuk didengar.
Kalo dipikir-pikir, saya udah ngelakuin dosa besar, yaitu mengandalkan diri sendiri, sehingga jelas suara pribadi lebih didengad daripada suara yang lain, termasuk suara Sang Pencipta.

Semua hal itu menyadarkan saya bahwa saya ternyata masih cupski. Kini, saya menyadari kehampaan saya, kebukansiapasiapaan saya. Meskipun begitu saya melihat ada sebuah harapan yang Tuhan sediakan. Saya tahu harapan itu tidak akan gagal, asalkan saya melihat harapan itu bukan dari kacamata keinginan saya. Harapan itu adalah mengenai kehidupan baru. :)

Setelah saya mengevaluasi diri, saya menyimpulkan bahwa kesalahan saya bertahun-tahun ada di keangkuhan. Ia bisa timbul sangat tinggi dalam diri saya ataupun bisa sembunyi kemudian muncul lagi. Itulah mengapa saya selalu gagal berubah karena kesombongan itu tidak sepenuhnya hilang.

Menghilangkan kesombongan sampai ke akarnya itu tidak mudah. Harus menganggap orang lain lebih hebat mungkin agak konyol bagi saya, tapi itu yang harus saya lakukan. Jika itu belum hilang, begitu juga kesombongan dalam hati saya.

Kini semua butuh waktu, semua ini sedang dalam proses. Saya sadar semua yang instan itu ga baik. Lebih baik saya menunggu perlahan. Jika ada percepatan proses, itu bagus, asal bukan pengkarbitan.

Percepatan : berjalan lebih cepat karena setiap elemen berjalan lebih cepat.

Pengkarbitan : berjalan lebih cepat karena ada elemen yang ditinggalkan. Maka dari itu prosesnya tidak sempurna.

Intinya, saya perlu berubah. Saya mau belajar lagi. Saya mengakui orang lain. Saya mau menjadi lebih baik lagi.
Saya harus menghadapi PROSES.

Sejak saat ini hidup saya telah berubah.

Si Pemalas, Si Yes-Man, Si Penunda

Ada 4 kuadran dalam kehidupan, yang dibentuk dari 4 keadaan. Penting, tidak penting, mendesak, tidak mendesak. Steven Covey menjelaskan secara apik dalam bukunya. Kini, apakah 4 kuadran yang melambangkan 4 tipe orang. Berikut ini sedikit ulasannya.

Si pemalas adalah orang yang selalu menganggap hal-hal di dunia ini sebagai tudak penting dan tidak mendesak. Akibatnya sudah jelas. Selain tidak bisa menentukan prioritas, ia juga tidak terlaltih untuk bertanggung jawab.

Si Yes-Man hampir selalu terjebak dalam keadaan tidak penting tapi mendesak. Semua hal yang datang kepadanya ia terima tanpa ada pemikiran untuk menolak, padahal belum tentu ia bisa mengatasinya. Orang seperti ini mungkin bisa membuat senang semua orang. Tapi lama-lama bakal capek sendiri.
Komedian USA, Bill Cosby, bilang: 'Aku tak tahu kunci untuk sukses, tapi kunci untuk gagal adalah dengan menyenangkan semua orang.

Si Penunda adalah bagian yang menyedihkan. Ia tahu hal penting tapi selalu dalam keadaan mendesak. Sebagian besar ini tdrjadi karena namanya, yaitu suka menunda.
Ada pepatah yang bilang: sekarang atau nanti, kamu tetap hatus membayat harga untuk sesuatu. Bayar itu diawal kemudian nikmati.
Terkadang ada juga orang yang malah selalu semangat jika deadline semakin mendekat. Tapi apakah itu bakal menjamin ia menjadi lebih baik.

Yang terbaik dari segalanya adalah dengan menempatkan pada posisi penting dan tidak mendesak. Semua hal disusun secara prioritas, direncanakan secara jauh-jauh hari.
Gagal merencanakan sama saja dengan merencanakan kegagalan.

Buat Si Pemalas, solusinya adalah harus mengurangi kemalasannya, belajar merencanakan dan membuat prioritas.
Si Yes-Man harus mempunyai kemauan untuk bilang tidak.
Si Penunda harus belajar untuk menunda. Kerjakan suatu hal dengan terencana, dari jauh-jauh hari mungkin bisa mewakili.

Aku dulunya adalah si yes-man. Capek, gak enak, gak ada waktu buat senang-senang sedikit karena banyak tugas. Sekarang aku mau jadi si "Prioritizer".
Mana yg penting, akan kukerjakan dulu agar nantinya tidak mendesak.

Sunday, March 17, 2013

Aku Mau Bilang Sesuatu

Aku mau bilang sesuatu..
Bahwa dirimu cantik, oh itu sudah pasti..
Bahwa dirimu pintar, oh Medika sudah pernah kau taklukan..
Bahwa dirimu sering berkata "sesuatu", ya itu "sesuatu" banget..
Bahwa dirimu rapuh, oh itu hanya dirimu saja yang bisa menjawab..
Bahwa hatiku terambil olehmu, hehm.....

Aku cuma mau bilang..
sesuatu yang tak terucap..

Saturday, March 16, 2013

Over or Under (Rated)

Entah apa namanya ini. Suatu perasaan yang lain dari biasanya. Seperti warna hitam ditengah warna-warna cerah. Kau tahu tapi orang lain seperti juga tahu. Lagi-lagi aku ga tau apa ini namanya. Yaitu..
Saat apa yang aku anggap bagus, orang lain menganggapnya sangat bagus.
Orang lain yang overrated atau aku sajakah yang underrated?

Semuanya balik lagi ke standar dan cara pandang.
Kali ini saya berkesimpulan bahwa xara pandang saya masi kolot dan sempit.
Sekian.

Thursday, March 14, 2013

Orang Bilang ini Strategi TOEFL Listening

Hari kamis lalu saya ikut tes TOEFL untuk persyaratan suatu seleksi yang saya ikuti. Habis tes itu, saya sadar bahwa tes saya sepeftinya tidak akan terlalu bagus. Oleh karena itu, saya berusaha memperbaiki diri lalu untuk itu, saya mencari beberapa tips TOEFL. Berikut ini beberapa tips yang saya dapat. Kali ini saya fokus ke listening dahulu.

A. Secara Umum
1. Kenali Bagian-Bagiannya
Mengenali bagian-bagian tes akan membuat kita bisa menentukan strategi menghadapinya. Tes Toefl section listening terdiri atas 3 bagian, yaitu:
a. Short Conversation antara 2 orang
Bagian ini merupakan bagian yg paling mudah. Dua orang berbicara lalu diakhiri dengab satu pertanyaan. Ada 30 percakapan dan 30 soal.
b. Medium Conversation
Bagian ini lebih panjang dari sebelumnya. Terdapat 2 percakapan panjang dengan masing-masing 4 pertanyaan.
c. Monolog Talk
Bagian ini merupakan ceramah, pidato atau suatu penjelasan dari satu orang. Terdapat 3 monolog dengan masing 4 pertanyaan.

2. Baca terlebih dahulu setiap jawaban
Saat narator masih membacakan direction, gunakan waktu itu untuk membaca pilihan jawaban yang ada. Ini penting untuk memberi bayangan saat pertanyaan dibacakan narator.

3. Fokus pada pertanyaan
Pertanyaan hanya dibaca sekali, jadi fokuskan pikiran pada maksud pertanyaan.

4. Dari mudah ke sulit, tembak.
Soal-soal toefl dirancang dari tingkat mudah ke sulit. Pertanyaan-pertanyaan awal merupakan pertanyaan mudah. Usahakan dapatkan poin penuh disini.
Jangan sampai ada jawaban yang kosong. Tembak saja kaena tidak ada sistem minus.

B. Short Conversation
5. Fokuskan pada pembicara kedua
Jawaban dari pertanyaan narator adalah kesimpukan dari pembicara kedua.

6. Tangkap maknanya
Terkadang sulit untuk mengerti semua makna dari pembicaraan yg berlangsung cepat ini. Meskipun tidak terlalu mengerti, sahakan tangkap ide atau makna besar percakapan.

7. Pilih jawaban yg berbeda
Jika sama sekali tidak mengerti mengenai percakapan itu, pilihlah jawaban yg paling berbeda dengan yang lain.

8. Kenali bentuk-bentuk khusus
Bentuk-bentuk khusus yang dipakai biasanya functional expression (agreement, suggestion, uncertainity, suprise), idiomatic expression dan situasi atau tempat percakapan.

C. Medium Conversation
9. Baca pilihan jawaban
Selagi narator membacakan direction, baca sekilas semua pilihan jawaban dan tentukan kata-kata kuncinya.

10. Fokus pada conversation, tentukan tema, tempat, siapa yg terlibat, sinkronkan dengan pilihan jawaban yang ada.

11. Hati-hati terhadap pertanyaan
Pertanyaan hanya diulang sekali, jadi perhatikan dengan baik.

D. Monolog Talk
12. Lihat pilihan jawaban
Seperti pada bagian sebelumnya, selalu baca terlebih dahulu setiap pilihan jawaban dan temukan kata kuncinya.

13. Biasanya topik sudah diberitahu di awal monolog
Topik merupakan inti keseluruhan monolog dan biasanya ini terdapat di awal-awal kalimat. Perhatikan ini karena pertanyaan akan selalu berhubungan dengan topik.

14. Lakukan analisis 5W-1H
Tentukan apa, siapa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana, selagi itu sinkronan dengan kemungkinan pilihan jawaban.

15. Buat suatu kesimpulan dari makna-makna.
Ini adalah bagian paling sulit yaitu menarik suatu kesimpulan dari pernyataan-pernyataan yang tersirat.

Begitulah 15 tip yang saya dapat mengenai tes toefl listening section. Semoga berguna.

Kecerdasan Apa yang Kamu Punya?

Jauh sebelum saya lahir, pada tahun 1983, Howard Gardner melalui bukunya, Frames of Mind, telah memetakan 7 jenis kecerdasan. Menarik sekali untuk tahu apa saja kecerdasan yang mungkin ternyata kita miliki, sadar atau tidak sadar.

Kecerdasan-kecerdasan itu antara lain:
1. Verbal-Linguistik
Dari namanya aja, kita bisa tahu kalo jenis ini adalah mengenai kecerdasan dalam berbicara di depan umum, termasuk juga dalam menarik minat pendengarnya. Kecerdasan ini juga menyangkut kepada kemampuan menghafal. Contoh yang sangat nyata adalah Oprah, juga Obama. Masih ingat kunjungan Obama ke INA, ada satu kesempatan beliau berpidato di UI. Gaya bicaranya begitu memesona rakyat Indonesia kala itu.

2. Numerik
Kecerdasan yg menyangkut angka-angka dan segala macam olahannya. Tidak hanya terbiasa dengan angka-angka, orang yang mempunyai kecerdasan ini memiliki daya analisis yang diatas rata2. Perencana keuangan, engineer memiliki kecerdasan ini.

3. Fisik
Tubuh yang memiliki talenta istimewa serta ditambah latihan mengasah fisik dapat membentuk suatu kecerdasan fisik. Contoh orangnya? Wah ga susah disebut juga pasti uda pada tau, yaitu atlet-atlet olahraga terbaik dunia.

4. Ruang
Kemampuan berimajinasi dalam gambar dan ruang. Tak perlu menulis, dengan membayangkan saja sudah lebih dari cukup. Arsitek adalah satunya. Namun biasanya kecerdasan ini dimiliki juga oleh orang-orang kreatif. Lionel Messi tentunya memiliki kecerdasan fisik dengan skill olah bola yang dia punya. Selain itu, dia juga punya kecerdasan ruang yang bagus dalam hal melakukan passing dan shooting-nya yg terkenal mematikan.
Masih ingat laga Barca-Milan 12 Maret lalu. Gol pertama Messi lahir ketika ia mampu melihat celah ruang padahal saat itu dia diapit 5 pemain + 1 kiper.

5. Musikal
Kecerdasan ini gak usah ditanya lagi. Orang yg cerdas secara musikal dapat dilihat dafi style bermain serta karya-karyanya.

6. Interpersonal
Kemampuan bersosialisasi yang bagus, itulah ciri kecerdasan ini. Seringkali orang dengan kecerdasan jenis ini jauh mengenal orang lain melebihi dirinya sendiri. Apakah kamu mudah membuat teman dan membuat mereka tertarik kepadamu?

7. Intrapersonal
Orang yang memiliki motivasi tinggi dalam dirinya dan selalu bangkit menghadapi tekanan atau masalah adalah ciri kecerdasan ini disamping juga pantang menyerah serta sifat-sifat lainnya. Seperti etimologi kata-katanya, kecerdasan ini menyangkut pengenalan akan pribadi masing-masing.

Kesimpulannya adalah kecerdasan tiap orang bisa berbeda-beda dan bisa berupa kombinasi dari kecerdasan-kecedasan diatas. Seperti Messi, dia punya Ruang dan Fisik yang bagus. Obama sepertinya memiliki kombinasi di Verbal-Linguistik (dia adalah seorang sarjana hukum) serta Interpersonal yang mumpuni.

Baik, jadi apa kecerdasanmu? Kalo saya sih bagus di Numerik dan Intrapersonal. Lalu sepertinya saya agak kurang di Ruang. Kecerdasan yang lain sih, masing rata2. Hehm, ternyata masih banyak pr yg harus dibenahi.

Wednesday, March 13, 2013

Cara Berpikir Menghadapi Masalah

Apa itu masalah?
Sebuah situasi yang membutuhkan solusi. Suatu keadaan dimana kenyataan tak sesuai harapan.

Langkah-langkah dalam memecahkan masalah:
1. Kenali masalah
Pada tahap ini, kenali masalah-masalah yang ada dengan mengelompokan berdasarkan keparahan dan kepentingan.
Keparahan menunjukan tingkat urgensi, sedangkan kepentingan lebih ke personal.

2. Tentukan masalah
Ada masalah utama dan ada simtomnya. Simtom adalah masalah sampingan yang timbul dari masalah utama. Maka, masalah utama harus diselesaikan dahulu.
Pelajari secara keseluruhan dan hindari membuat asumsi. Kumpulkan semua informasi yg ada agar ketika eksekusi kita tidak terkecoh terhadap masalah sampingan.

3. Pengamatan yang terfokus
Tingkatan kesadaran dalam mengamati suatu masalah. Hal ini dilakukan dengan observasi, menyimak, dan menghimpun informasi. Jangan telan mentah-mentah suatu informasi karena belum tentu akurat. Fokus dibangun oleh konsentrasi, konteks dan cermat. Konteks adalah suatu kesimpulan yg diambil dari rangkain informasi terpisah.

4. Brainstorming
Ciptakan peta visual tentang pemikiran melalui peta konsep, jaringan, diagram venn, diagram perbandingan, garis besar masalah/solusi.

5. Menentukan tujuan
Tujuan merupakan suatu pernyataan jelas mengenai apa yg ingin dicapai. Penetapan tujuan akan membantu dalam pemilihan solusi terbaik. Tujuan dibagi lagi menjadi tujuan besar dan tujuan kecil. Tujuan kecil merupakan segmentasi dari tujuan besar dan biasanya terbagi dalam batas waktu singkat.

6. Troubleshooting
Ini menyangkut antisipasi terhadap apa yg salah dan mencegahnya menjadi semakin besar. Hal yang harus dilakukan adalah meramalkan masalah serta melihat kecenderungan atau potensi yg dapat melibatkan masalah. Identifikasikan masalah-masalah yang akan atau mungkin merintangi pencapaian tujuan.

Tuesday, March 12, 2013

Tuhan yang Baik

Pernah tau ga ada ayat yg bilang kalo Tuhan memberikan segala harta tapi tak memberikan karunia untuk menikmatinya?
Itu kan bangsa israel waktu keluar dari tanah mesir dg emas yg berlimpah limpah
Tapi percuma aja, di padang gurun emas gada harganya.

Tetap aja bangsa israel hidup karna kasih karunia Tuhan sekalipun kaya. Supaya kita tau kalo kita hidup bukan dari harta.
Tuhan kasih manna yg bisa diambil sebanyak banyaknya setiap hari. Tapi orang cuma boleh ngambil secukupnya hari itu aja, ga boleh buat besok. Supaya kita tau, kalo hari esok pun Tuhan akan menyediakan lagi dan lagi kebutuhan kita. Dan selalu baru setiap hari.
Kita hidup karna dipelihara Tuhan. Bukan karna usaha kita.

:')

Monday, March 11, 2013

Requim

Nak, jika hatimu mulai goyah, ingatlah tujuan awalmu.
Nak, jika hatimu mulai angkuh, ingatlah darimana asalmu.

Beranjak dewasa, dengan segala ego yg menempel, seorang remaja pergi merantau ke suatu kota besar.
Tujuan si remaja, ingin memperbaiki hidup. Di kampungnya tidak ada yg bisa diolah. Sawah kering, ladang gersang dan ternak pun suram.
Remaja itu pergi, meninggalkan keluarganya dan ia tak tahu kapan harus kembali.

Singkat cerita, si remaja tak bisa berbuat banyak di Kota. Tak satupun hasil yang dapat diraih. Si remaja pun berniat pulang saja ke kampungnya.

Dalam hati, si remaja berpikir, hatinya bergejolak.
Enggan rasanya pulang sebagai pecundang.
Diurungkan niat untuk pulang, lalu mulai membangun sisa-sisa semangat yang terserak.
Si remaja tidak tahu bahwa sebenarnya keluarga di kampung sudah amat merindukannya.

Si remaja akhirnya memilih profesi yang paling dihindari orang-orang kota. Tukang pungut sampah. Meskipun hina bagi orang2, ia tetap memilih jalan itu.

Suatu hari, si remaja menemukan sebuah kantong kresek hitam. Kotor, namun masih terbungkus rapih.

Dibukanyalah isinya. Ada banyak gepok uang.
Si remaja membawanya ke gubuk dan mulai menghitung.

Ah, banyak sekali uangnya. Dengan ini aku tidak perlu bekerja selama 10 tahun, kata si remaja dalam hati.

Pikidan si remaja mulai mengawang-awang. Dibayangkannya kehidupan mewah yang sebelumnya belum pernah ia cicip.
Hatinya mulai angkuh. Dengan uang ini tentunya ia bisa berbuat banyak hal.
Mobil, rumah bahkan wanita pun bukan jadi persoalan pikirnya.
Ah, wanita.. teringatnya sang ibunya di rumah. Teringatnya pula kampung yang sudah ditinggalkannya.
Dan teringat pula 2 buah pesan sang ibunda kepadanya.
Ah, pesan pertama sudah pernah kuamalkan. Pesan kedua?

Dalam kesunyian malam itu, si remaja berjalan menyusuri dinginnya malam. Kantor polisi menjadi tujuannya, diserahkannya kresek beserta gepokan uang-uang itu.

Dua hari kemudian si remaja muncul di halaman pertama koran. Ia menjadi pahlawan karena telah menemukan barang bukti pencucian uang suatu yayasan.
Nomor seri dari gepokan uang tersebut cocok dengan nomor seri yanv sudah dilacek kepolisian.

Kini si remaja menjadi pahlawan dalam sehari. Tak terbayangkan olehnya sebelumnya bahwa akan seperti ini. Dirinya mendadak tenar dan tawaraan wawancara dari stasiun televisi datang silih berganti. Pundi-pundi uangnya pun bertambah karenanya.

Kini ia sadar, dia telah menuai apa yang telah ia amalkan.

Si remaja pun berniat pulang saja ke kampung.

Di tengah jalan dia ditembak orang tak dikenal.
Tembakannya sedikit meleset sehingga si remaja tidak tewas, namun kondisinya kritis.

Si remaja pun dibawa ke rumah sakit, tapi ia telah kehilangan banyak darah. Sepertinya nyawanya tak akan tertolong. Dalam situasi itu si remaja teringat ibunya. Nyawanya hampir habis. Sepertinya waktunya sudah dekat. Ketika hampir habis dayanya, tiba-tiba terdengar teriakan histeris.

Oh, itu sang bunda. Ia telah datang.

Tersedu-sedu si ibunda menangis. Tak disangkanya akhir seperti itu. Pertemuan dua insan itu begitu mengharukan. Dalam kesedihannya, sang bunda membisikan sesuatu.

Nak, bunda bangga punya anak sepertimu.

Sang remaja pun terdiam. Airmatanya menetes.

Aku sayang bunda, itulah kata terakhir si remaja.

Si remaja meninggal dengan tenang.

Sunday, March 10, 2013

Sebuah Awal yang Baru

Awal yang baru di pertengahan maret. Siapa sangka setelah vakum menulis, kesempatan itu datang lagi. Sebuah tablet android datang dan akan menemani hari hari ke depan. Didalamnya terdapat aplikasi untuk posting cepat ke blog. Begitu mudahnya hingga tak sampai 5 menit tulisan ini pun sudah akan jadi.

Jika seserang bertanya padaku, apa yang membuatku hidup, maka aku akan balik bertanya, apa yang bisa membuat mati?

Sedikit aneh kan ya? Orang bertanya kok malah ditanya balik tanpa menjawab pertanyaan sebelumnya. Orang menyebutnya tidak sopan, tapi apa untungnya menanyakan pertanyaan seperti itu kepada orang yg mungkin sebentar lagi mati, atau bahkan malah sudah mati. Yah, maaf jika ini sedikit berlebihan, toh semua orang pun pasti akan mengalami, hanya waktu dan tempatnya saja yang tidak diketahui.
Namun,...
Jika orang itu tetap berkeras ingin tahu jawabannya, maka akan kujawab, tidak ada.

Kenapa? Karena aku memang mati sejak hari ini.
Hamonangan sudah mati.
Sekali lagi, Hamonangan sudah mati.

Jadi yang nulis sekarang ini siapa dong? Hantukah?

Haha, aku tertawa akan pertanyaan seperti itu.
Bagiku, hidup dan mati bukan sesuatu yg gampang dijelaskan. Ini bukan soal hilangnya nyawa. Kamu pasti tahu tentang itu. Bahkan kamu bisa mati selagi hidup.
Sudahlah, tak usah lagi berpanjang-panjang. Intinya, Hamonangan telah mati dan sekarang terbit lagi Hamonangan yang baru.

Jadi apa yg membuatmu hidup lagi setelah mati?
Jadi apa jawabku atas pertanyaan awal tadi.

Semuanya akan kutulis pada waktunya. Disini.
Sekarang saatnya memulai..
Sebuah awal yang baru.